Devid Muharsya menjelaskan pengertian tentang ide, berpikir kreatif dan inovasi dalam suatu usaha. Berpikir kreatif merupakan tahap awal dalam memulai usaha, yaitu keinginan untuk menemukan dan mencari penyelesaian yang berbeda dari suatu masalah untuk mencapai tujuan yang sama. Daya berpikir kreatif dapat bersumber dari melihat, mendengar dan merasakan suatu masalah. Dari berpikir kreatif, muncul ide usaha yang merupakan segala konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental pandangan, keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Sehingga terakhir inovasi adalah aktualisasi dari berpikir kreatif. Devid juga menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) tipe ide berwirausaha, yaitu: 1) Tipe new market, adalah ide yang menawarkan konsumen dengan barang/jasa yang belum tersedia dalam pasar setempat, akan tetapi di wilayah lain sudah ada, 2). Tipe new technology, adalah ide yang menerapkan teknologi baru untuk suatu proses produksi, 3). Tipe new benefit, adalah ide menemukan cara baru atau yang disempurnakan untuk suatu fungsi atau produk lama. Munculnya ide bisa kapan saja, dimana saja, dari apa atau siapa saja. Adapun sumber ide bisa didapat dari pengalaman pribadi, hobi, temuan kebetulan, penelitian, informasi dari orang lain, membaca, melihat, mendengar dsb., juga dari ilmu pengetahuan dan adanya tuntutan dari suatu permintaan atau kebutuhan.